Putih....
ruangan ini
Begitu dingin...
meja rias yang berdebu
Kaca-kaca yang retak
Ku tatap tanpa gairah
Di atas ranjang yang melapuk
tanpa dirimu..
Tanpa wajahmu
Sabtu, 30 Juli 2011
Detak Detik Waktu
Tik....tik...tik...
Detik terus berdetak
Memacu waktu bergulir tiada henti
Nafasnya terdengar jelas
Berhembus langkah demi langkah
Berjalan meninggalkan kenangan
Detakannya seperti tawa yang mengejekku
Mengiris perih rasa sepi yang tak bertepi
memenjarakaku dalam rantai kesunyian
tanpa canda-tanpa peluk
ingin aku meraihmu
kembali bercumbu tawa
meski hanya sekejap mata
Detik terus berdetak
Memacu waktu bergulir tiada henti
Nafasnya terdengar jelas
Berhembus langkah demi langkah
Berjalan meninggalkan kenangan
Detakannya seperti tawa yang mengejekku
Mengiris perih rasa sepi yang tak bertepi
memenjarakaku dalam rantai kesunyian
tanpa canda-tanpa peluk
ingin aku meraihmu
kembali bercumbu tawa
meski hanya sekejap mata
Season Breze
Angin musim panas berhembus sayu
Mendesir - Menyapu debu di atas keringnya bumi
Beterbangan menyamarkan pandanganku akan engkau
Musim gugur menanggalkan daun-daunnya
berserakan di setiap tempat
anginya yang kering menerbangkan rinduku
akan seorang sahabat
Belenggu musim dingin membekukan anginnya
menghentikan desiran yang berhembus kaku
Menidurkannya di atas ranjang salju
Menunggu musim semi
Menyampaikan salamku dengan anginnya
yang hangat
Pada Sahabat yang tak terjamah
Mendesir - Menyapu debu di atas keringnya bumi
Beterbangan menyamarkan pandanganku akan engkau
Musim gugur menanggalkan daun-daunnya
berserakan di setiap tempat
anginya yang kering menerbangkan rinduku
akan seorang sahabat
Belenggu musim dingin membekukan anginnya
menghentikan desiran yang berhembus kaku
Menidurkannya di atas ranjang salju
Menunggu musim semi
Menyampaikan salamku dengan anginnya
yang hangat
Pada Sahabat yang tak terjamah
Sebuah Tanya pada Dunia
Ketika malam semakin pekat
bulan tak lagi sempurna
bintang-bintang sendu menari redup
Cahaya kelam lilin-lilin kecil
ku sulut mengitariku
Ku coba menghitung waktu
setiap langkah yang berlalu
Betapa hidup itu tak mudah
Tangis menderai....
Di setiap sudut jalanan hidup
Meski airmata tak selalu iba
Tawa bersembunyi....
Menjauhkan gelaknya dari gema
Dan senyum tak selalu berarti
benarkah takdir tak bisa di tawar?
Ku lontarkan tanya pada langit kelam
Berharap bintang kan menjawab
Bila keajaiban..
Benar adanya
bulan tak lagi sempurna
bintang-bintang sendu menari redup
Cahaya kelam lilin-lilin kecil
ku sulut mengitariku
Ku coba menghitung waktu
setiap langkah yang berlalu
Betapa hidup itu tak mudah
Tangis menderai....
Di setiap sudut jalanan hidup
Meski airmata tak selalu iba
Tawa bersembunyi....
Menjauhkan gelaknya dari gema
Dan senyum tak selalu berarti
benarkah takdir tak bisa di tawar?
Ku lontarkan tanya pada langit kelam
Berharap bintang kan menjawab
Bila keajaiban..
Benar adanya
Sabtu, 16 Juli 2011
Firdaus
Satu tempat penuh keindahan
Satu ruang penuh kedamaian
ingin ku bisa memasukinya
Mungkinkah jiwa nista ini mampu?
melangkah ke jalan nirwana yang di damba semua insan
Tiada amal ku beri di kehidupanku
Beribu disa menggebu bak debu
Ku tak tahu arahku berlalu
Ku kecam nikmat yang ada
Tenggelam pada badai kebohongan pada nurani
Memaiki sampan hitam berdayungkan dosa
Melaju di iringi cela dan nista
Tanpa berpegang cahaya terangi arah
Saat ku sadar!
Ku telah berdiri di tengah samudra kehilafan
Tanpa iman tuk mendayung ke tepian taubah
Ku renangi lautan ujian mu yang bagai empedu
Ku seka airmata penyesalan yang menghantuiku
Tapi daya ku tak mampu,tanganku tak kuasa
Merengkuh Firdaus Mu
Mungkin di bahuku ... ku panggul segunung dosa yang memberatkaku
Satu ruang penuh kedamaian
ingin ku bisa memasukinya
Mungkinkah jiwa nista ini mampu?
melangkah ke jalan nirwana yang di damba semua insan
Tiada amal ku beri di kehidupanku
Beribu disa menggebu bak debu
Ku tak tahu arahku berlalu
Ku kecam nikmat yang ada
Tenggelam pada badai kebohongan pada nurani
Memaiki sampan hitam berdayungkan dosa
Melaju di iringi cela dan nista
Tanpa berpegang cahaya terangi arah
Saat ku sadar!
Ku telah berdiri di tengah samudra kehilafan
Tanpa iman tuk mendayung ke tepian taubah
Ku renangi lautan ujian mu yang bagai empedu
Ku seka airmata penyesalan yang menghantuiku
Tapi daya ku tak mampu,tanganku tak kuasa
Merengkuh Firdaus Mu
Mungkin di bahuku ... ku panggul segunung dosa yang memberatkaku
Selasa, 12 Juli 2011
Nowhere
Where is it?
oh... so dark... so damn..
I couldn't see anything
No shine.. no light... no nothing
There are a lots space in this world
But I couldn't reach to see the ways
Everything seen be shut for me
No one can i asked to
Ang what can i do?
Tried to finding the space to slip in?
Every room always tossed me out
Nowhere for me to stayed in...
Here... I stood up
Here.. I turned down
Here... Where is here
Frozzen word has kidnapped me
Bend my step with its icy cold
Keep me wondering still
Where am I really was?
oh... so dark... so damn..
I couldn't see anything
No shine.. no light... no nothing
There are a lots space in this world
But I couldn't reach to see the ways
Everything seen be shut for me
No one can i asked to
Ang what can i do?
Tried to finding the space to slip in?
Every room always tossed me out
Nowhere for me to stayed in...
Here... I stood up
Here.. I turned down
Here... Where is here
Frozzen word has kidnapped me
Bend my step with its icy cold
Keep me wondering still
Where am I really was?
Langganan:
Postingan (Atom)