Selasa, 29 Maret 2016

Puisi | Terbajak

Ini sebuah cerita yang bukan sekedar cerita
Tentang jiwa-jiwa kerdil dalam sebuah kapal
Yang mengemban tugas demi kewajiban
Mengarungi samudra, menerjang ombak

Lalu datang jiwa-jiwa iblis bersenjatakan lengkap
Menodong, meringkus, menyerang dengan kalap
Menyergap
Menahan dengan sekap

Jiwa-jiwa ini...
Terjebak, terjerat, terperangkap
Oleh moncong-moncong berlaras panjang yang terangkat
Penuh timah-timah yang siap melesat

Getar tubuh kian meraja
Memikir akan datangnya ajal

Do'a - do'a kami panjat
Harapkan datang malaikat penyelamat
Membebas, melepas ikat, jerat
Membawa pulang dengan selamat

©Puisi ini di dedikasikan untuk 10 WNI awak dari kapal Tunda Brahma 12 dan Tongkang Anand 12 yang di bajak dan di sandra oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Filiphina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar